Open Journal System (OJS) memiliki peran penting dalam mewadahi para peneliti, akademisi dalam mempublikasikan temuan atau gagasan ilmiahnya. Jurnal elektronik merupakan salah satu media dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan dengan akses yang tidak terbatas. Banyaknya jurnal yang terbit secara elektronik tentu harus diiringi peningkatan dari sisi manajemen pengelolaan maupun substansi naskah. Oleh karena itu pada awal tahun 2022, Balai Litbang Agama Jakarta menginisiasi kegiatan Lokakarya Jurnal Terindeks Internasional yang melibatkan para pengelola jurnal di lingkungan Kementerian AGama. Dari kegiatan ini diterbitkan Buku Panduan Pengelolaan Open Journal System (OJS) Terindeks Internasional untuk dapat dijadikan acuan meningkatkan kualitas penerbitan jurnal elektronik yang ada di bawah naungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Buku panduan ini berisi informasi lengkap tentang manajemen pengelolaan OJS versi 3. Menjelaskan langkah-langkah penggunaan dan penerapan OJS versi 3 dengan bahasa yang mudah dimengerti, sehingga memudahkan bagi para pengelola pemula untuk menjalankan jurnal elektronik. Seperti instalasi OJS versi 3, tahapan penerbitan naskah, tugas dan peran manager jurnal, editor, section editor dan tentu saja author. Kemudian dijelaskan juga bagaimana mengoptimalkan OJS, seperti penyesuaian indeksasi dan pengajuan akreditasi. Hingga bagaimana cara mempromosikan jurnal agar dapat menjaring penulis berkualitas.