Dalam kekinian, penyelenggaraan administrasi negara nyaris menyentuh semua aspek kehidupan manusia. Untuk itu, sangat penting kontribusi Sosiologi Administrasi Negara untuk menghasilkan kebijakan publik, pelayanan publik dan segala sesuatu yang berkaitan dengan administrasi negara yang membumi (dibutuhkan dan sesuai ekspektasi masyarakat).

Penyelenggaraan administrasi negara dapat dikaji secara mikro sosoiologi dan makro sosiologi. Konteks sistem sosial, interaksi, tindakan sosial, pertukaran sosial bahkan dramaturgi, teori interaksionsme simbolik dan teori-teori yang ada dalam sosiologi dapat digunakan dalam mengkaji administrasi negara. Sehingga dengan demikian, dapat dicermati dan dimaknai realitas kualitas kehidupan manusia di suatu negara. Realitas kualitas tersebut dapat dicermati melalui pelayanan publik yang transparan (profesionalisme pelayanan publik) serta dipenuhinya tiga kriteria pelayanan publik; 1) bahwa pelayanan publik bukan untuk dibagi-bagi untuk kalangan tertentu 2) bahwa pelayanan publik tidak eksklusif, dan 3) pelayanan publik harus disalurkan/diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya, dapat dimaknai sebagaimana aktor memaknai peran dan fungsinya dalam sistem administrasi negara, apa because of motive-nya dan in order to motive-nya?