Harapan untuk bisnis yang tepat dan perilaku akuntansi profesional telah berubah secara dramatis. Kini, organisasi bisnis atau perusahaan menghadapi era akuntabilitas tinggi melebihi (wewenang) pemegang saham (shareholder) hingga pemangku kepentingan (stakeholder), yang mana tertarik dengan cara organisasi bisnis atau perusahaan dalam mencapai tujuannya (bukan hanya apa yang dicapainya). Tantangannya adalah bagaimana caranya untuk mendapat keuntungan (profit/laba) secara etis dengan tetap menghormati kepentingan yang lain, termasuk kepentingan lingkungan, hak asasi manusia (HAM), dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Materi buku menyajikan pemeriksaan tentang bagaimana pelaku bisnis dan akuntan profesional mengidentifikasi tantangan dan peluang etika, serta memenuhi harapan kinerja tinggi yang dihadapi. Agar dapat berhasil ke depannya, pelaku bisnis dan akuntan profesional harus memahami perkembangan sejarah yang melahirkan harapan yang meningkat dan teknik yang tersedia untuk mengembangkan masa depan.

Buku Etika Bisnis dan Profesional: Untuk Direktur, Eksekutif, & Akuntan memeriksa latar belakang dan sifat dari era akuntabilitas pemangku kepentingan yang meningkat terhadap akuntabilitas dan tata kelola perusahaan, serta memberikan wawasan mengenai pengembangan pola perilaku yang sehat bagi direktur, eksekutif, dan akuntan. Selain itu, buku ini juga memberikan pemahaman tentang (1) mengapa etika menjadi faktor penentu keberhasilan, sifat, dan peran pengembangan; (2) bagaimana perilaku etis dapat dibimbing; (3) bagaimana pengambilan keputusan etis dapat ditingkatkan dan dapat dipertahankan; serta (4) bagaimana masalah khusus yang dihadapi oleh direktur, eksekutif, dan profesi akuntansi dapat ditangani.

Sistematika Buku:

Bab 1 Harapan Etika
Bab 2 Skandal Etika dan Tata Kelola
Bab 3 Perilaku Etis—Kontribusi Filsuf
Bab 4 Pengambilan Keputusan Etis Praktis
Bab 5 Tata Kelola dan Akuntabilitas Etika Perusahaan
Bab 6 Akuntansi Profesional untuk Kepentingan Umum
Bab 7 Mengelola Risiko Etika dan Peluang
Bab 8 Kegagalan Pinjaman Subprime—Masalah Etika