Senyawa organik adalah molekul yang mengandung ikatan karbon-karbon dan/atau gugus fungsi lain yang biasanya ditemukan dalam
molekul organik, membentuk kerangka senyawa tersebut (Zhang & Mastalerz, 2014). Senyawa organik adalah kelas besar dari senyawa kimia di mana satu atau lebih atom karbon secara kovalen terhubung dengan atom dari unsur lain, paling umum hidrogrn, oksigen, atau nitrogen. Senyawa-senyawa ini didefinisikan oleh keberadaan ikatan karbon-karbon (C-C) atau karbon-hidrogen (C-H), yang membentuk kerangka senyawa tersebut. Beberapa pengecualian termasuk karbida, karbonat, dan sianida, yang tidak diklasifikasikan sebagai organik meskipun mengandung karbon. Senyawa-senyawa ini memainkan peran penting dalam berbagai bidang dan aplikasi karena sifat dan fungsinya yang beragam. Senyawa organik diklasifikasikan berdasarkan volatilitasnya, dengan senyawa organik sangat volatil, senyawa organik volatil, dan senyawa organik semi-volatil menjadi kategori umum (Salthammer, 2017). Buku ini akan membahas lebih lanjut terkait Dasar-Dasar Analisis Unsur-Unsur Penyusun Senyawa Organik, Struktur dan Sifat Senyawa Organik, Teori Resonansi, Jenis-jenis Isomeri, Reaksi-Reaksi Senyawa Kimia Organik, serta Dasar-Dasar Tatanama Senyawa Organik.