Bilingualisme dewasa ini menjadi sebuah fenomena dunia karena sebagian besar penduduk dunia bisa menggunakan lebih dua atau lebih bahasa dalam interaksi sosialnya. Umumnya bayi lahir dan dibesarkan dengan bahasa ibunya, tetapi sekarang ini banyak bayi yang dibesarkan dengan dua bahasa sekaligus, yaitu bahasa ibu dan bahasa ayah. Hal ini memicu berbagai istilah dalam bilingualisme seperti misalnya early bilingualism, infant bilingualism, primary bilingualism, true bilingualism. Selanjutnya muncul pula pengkategorian bilingualisme yang dilihat dari berbagai dimensi seperi misalnya dimensi umur, waktu dimulainya proses dua bahasa, tingkat kemahiran dalam dua bahasa, dampak bilingualism dalam dua bahasa, dan sebagainya. Sebagai akibat semakin kompleksnya fenomena ini, konsep bilingualisme menjadi semakin sulit didefinisikan secara lugas dan berterima. Setiap definisi selalu memiliki titik lemahnya. Oleh sebab itu setiap peneliti menganggap perlu untuk memberi batasan dulu tentang konsep bilingualisme dalam penelitiannya.
Bilingual education adalah pendidikan yang menggunakan dua bahasa sebagai bahasa pengantar di sekolah. Pada konteks Indonesia, bahasa yang digunakan adalah bahasa nasional (Bahasa Indonesia) dan bahasa internasional (Bahasa Inggris). Dalam buku ini dibahas jenis-jenis program pendidikan bilingual dengan kekuatan dan kelemahannya. Selain itu karakteristik program yang bagus dan bagaimana kurikulum bilingual dirancang juga dibahas.