Kebutuhan akan jasa transportasi semakin meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang bertambah banyak dan pendapatan yang meningkat, akan mendorong peningkatan produksi barang kebutuhan masyarakat, lalu lintas pergerakan barang meningkat dan mobilitas penduduk meningkat pula. Penyelenggaraan pelayanan transportasi harus dikelola secara efektif dan efisien, agar supaya lancar, berkapasitas, selamat, dan nyaman.
Manajemen pembangunan transportasi sangat penting bukan hanya dirasakan intra moda dan antar moda, bahkan dirasakan pula secara lintas sektoral dan regional. Manajemen pembangunan transportasi yang efektif dan efisien meliputi berbagai dimensi utama, yaitu (1) tersedianya fasilitas transportasi dan sumberdaya manusia (pengelola dan pelaksana) yang berkapasitas, (2) kelembagaan yang kuat, (3) koordinasi internal dan eksternal yang mantap, (4) seluruh unsur dalam siklus manajemen (mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring/pengendalian dan pengawasan), (5) kepemimpinan yang profesional, (6) pelaksanaan proses manajemen yang transparan dan akuntabel, dan (7) didukung oleh fasilitas penunjang dan pelengkap yang terkait.